Minggu, 27 Januari 2008

How Funny Live Is

Duh sebenernya ni kantuk udah menyerang sih. Tapi entah kenapa kog masih kepengen buat nulis somthing. Sayang klo dibiarin lewat. Klo ditunda plg besok udah lupa.

Ga panjang sih yg mau kutulis skrg. Cuma sedikit terlintas bahwa hidup kita ini begitu lucu dan unik bgt. Kehidupan yg kita jalani saya yakin pasti akan berbeda satu dengan yg lain. Apa yg saya jalani, apa yg Anda jalani, dan kehidupan dia, dia yg lain, atau dia yg lain lagi akan berbeda. Mungkin pernah terpikir kehidupanku "mirip" denganmu. Tapi apakah "mirip" bisa diartikan dengan sama???

Pernahkah terpikir oleh kita bahwa kitalah penentu kehidupan kita sendiri?? Pernahkah terpikir bahwa kita hidup atas dasar perbuatan kita sendiri?? Pikiran seperti itu sedikitpun tidak terlintas di pikiran saya kira2 3 atau 2 tahun yg lalu. Sering saya berpikir bahwa kehidupan kita adalah sebuah takdir, garis linear lurus yg mana kita hanya menjalaninya saja bak sebuah boneka. Apa pun yg kita lakukan, toh kita akan tetap kembali pada takdir kita. Bahkan sering juga saya berpikir dari mana sih datangnya takdir ini?? Betapa tidak adilnya ketika kita melihat satu orang yg bergelimangan harta, segala sesuatunya diperhatikan orang dengan satu orang miskin yg tidur di kolong jembatan, yg mungkin apabila dia meninggal di sana pun tidak ada org yg tahu dan peduli. Kalo emang Tuhan ada, lalu rencana indah apa yg Dia rencanakan untuk orang miskin ini?? Kebanyakan dari kita akan menjawab "hanya Tuhan yg tahu".

Sampai saat itu kadang banyak pertanyaan yg timbul. Bahkan mungkin terlalu banyak untuk ditulis di sini. Sampai pada satu saat, tepatnya sewaktu kuliah saya memasuki semester kedua, saya menemukan 1 ajaran, ajaran yg benar2 "memuaskan" pertanyaan2 saya. Saya tidak berkata bahwa ajaran ini adalah yg paling benar dan semuanya salah. Saya hanya merasa bahwa ajaran ini bisa "memuaskan saya" dan bahkan mengundang saya untuk membuktikannya. Dasar yg mengena bgt di hati adalah kata2 EHIPASSIKO, yg merupakan kata dalam bahasa Pali yg berarti datang dan buktikan.

Jujur sampai sekarang pun saya masih sedikit sekali memahami ajaran ini. Oleh karena itu saya berkeinginan sekali untuk dapat lebih memahaminya. Dan dari sekarang apabila saya menengok ke belakang, saya yg dulunya berdoa dengan "Tuhan, saya mohon......" sudah berubah menjadi "Semoga semua makhluk hidup berbahagia". Mungkin saya 4 tahun yg lalu tidak pernah terpikir sedikit pun untuk bisa menjadi saya yg sekarang. Begitu pun saya yg sekarang mungkin tidak terpikirkan kenapa bisa menjadi seperti dulu. Mbulet?? Yah begitulah, sampai sekarang pun saya juga susah untuk mendefinisikannya. Yg jelas itulah hidup, funny isn't it??

Tidak ada komentar: